
Menurut informasi dari Reuters, belum diketahui secara pasti berapa banyak konsumen yang terpengaruh atas ulah Hackker tersebut. Seperti diketahui bahwa Godaddy merupakan sebuah layanan Web Hosting dan sekaligus tempat jual beli domain terbesar di dunia.
Go Daddy tidak menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan layanan mereka adalah ulah dari peretas. Bahkan untuk menghubungi karyawan dari perusahaan ini pun tak bisa. Yang jelas seorang peretas (hacker) diduga bertanggung jawab atas masalah membuat layanan situs dan akun e-mail penggunanya mengalami gangguan.
Beberapa saat kemudian muncul kabar melalui twitter bahwa hacker dengan nama "Anonymous Own3r", melalui akun Twitter pribadinya, mengklaim bertanggung jawab atas kasus ini. Hacker tersebut menyatakan bekerja sendirian dan bukan merupakan kelompak tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar