
Kontrak bisnis antara Apple dan Samsung disebut-sebut bernilai miliaran dollar AS. Menurut Morgan Stanley yang merupakan Perusahaan penyedia jasa keuangan dari AS, memprediksi kalau bisnis pembuatan komponen Samsung tahun mendatang bisa menembus 13 miliar dollar AS. Para ahli dan analis yakin bahwa bisnis mutualisme Apple dan Samsung bisa tetap terjaga.
"Seperti diketahui bahwa Samsung adalah pemasok tunggal chip prosesor Apple. Jadi tanpa Samsung, mereka tak bisa membuat produk ini," kata analis dari Daewoo Securities KDB di Seoul yang bernama James Song, .
Perseteruan paten antara Apple-Samsung sudah dimulai sejak 2010. Awalnya, Apple mengajak Samsung untuk bernegosiasi dan Samsung diminta membayar lisensi paten karena Apple merasa produk dari Samsung yaitu smartphone keluarga Galaxy telah meniru desain dan software iPhone. Tetapi, Samsung enggan membayar lisensi paten tersebut, hingga akhirnya berujung kemeja hijau..
Selain Apple, Samsung juga menjadi pemasok komponen untuk vendor lain, seperti HTC, Nokia, dan Sony. Samsung bersaing dengan Toshiba dalam memenuhi permintaan chip memori Apple. Sementara untuk panel layar datar Apple, Samsung bersaing dengan LG.
Samsung pada pekan lalu telah mengumumkan investasi sebesar 4 miliar dollar AS untuk meningkatkan produksi chip untuk pabrik yang berlokasi di Texas AS.. Di tempat inilah chip penting untuk iPhone dan iPad dibuat.
(sumber:Reuters)
0 komentar:
Posting Komentar