Seperti diketahui bahwa dengan adanya celah berbahaya itu memungkinkan ponsel Galaxy bisa menghapus semua data tanpa adanya peringatan. Borgaonkar mengatakan bahwa kerentanan itu terletak pada tampilan antarmuka TouchWiz. TouchWiz adalah tampilan antarmuka Android yang telah dikostumisasi oleh Samsung khusus untuk ponsel-ponsel Galaxy.
Dengan adanya celah atau bug tersebut, Samsung segera meresponnya dan memberikan update pada ponsel Galaxy agar terhindar dari kejahatan cyber. Untuk para pemilik Samsung Galaxy S III dapat mengunduh update keamanan ini yang akan terkirim secara over the air (OTA) dari perangkat masing-masing.
Dengan adanya update-an ini diharapkan para pengguna Samsung Galaxy untuk segera melakukan perbaikan keamanan. Selain meng update keamanan yang diberikan oleh pihak Samsung, menurut Borgaonkar celah berbahaya ini bisa dicegah dengan mematikan "service loading" di menu Settings, serta mematikan QR code dan aplikasi NFC. Jadi para pengguna bisa memilih antara meng update atau menon aktifkan fitur tersebut.
(sumber: CNET)
0 komentar:
Posting Komentar