
Caranya adalah dengan menjalankan proses otomatis untuk mengidentifikasi Status Like yang dibuat oleh malware, pengguna yang tertipu,akun yang dibajak atau Like dari hasil pembelian. Facebook memperkirakan bahwa jumlah like yang akan dihapus tidak akan mencapai satu persen dari jumlah total Like dalam suatu halaman.
Status "Like palsu" bisa menjadi masalah besar bagi pencitraan Facebook yang bergantung pada tingkat efisiensi sistem "Like" untuk menarik pengiklan agar memanfaatkan jaringan sosial yang disediakan olehnya.
Sebelumnya pihak Facebook mengakui bahwa situs tersebut memiliki sekitar 1.5 persen akun "pengguna tidak baik" yang terhubung dengan malware, bot, dan spammer. Dengan hampir satu miliar pengguna di seluruh dunia, berarti diperkirakan terdapat sekitar 15 juta akun jahat.
0 komentar:
Posting Komentar