Blackberry Masih Populer Di Afrika

Pangsa pasar global Blackberry boleh dikatakan semakin merosot tajam menurut laporan kuartal ketiga 2012 dari IDC. Namun, di benua Afrika, khususnya Nigeria, ponsel milik RIM ini masih menjadi merajai pasar smartphone di antara produk yang lain.

Di Nigeria yang merupakan negara berkembang seperti Indonesia dan Meksiko, BlackBerry menguasai pasar hingga 60 persen market share, berdasarkan laporan kuartal kedua 2012 dari Canalys. Padahal, pada periode yang sama, pangsa pasar global BlackBerry cuma 5.4 persen.

Dengan penduduk sekitar 170 juta jiwa, Nigeria merupakan negara yang penduduknya terbanyak di Afrika. Setengah dari ponsel yang beredar di negara itu adalah Blckberry dari sekitar empat juta unit smartphone yang beredar resmi.

Menurut IDC, pada kuartal kedua 2012 sebanyak 222.000 perangkat BlackBerry dikapalkan ke Nigeria. Akhir bulan September lalu, RIM pun membuka kantor resmi di kota Lagos, Nigeria untuk menanggapi booming BlackBerry di negeri tersebut setelah sebelumnya hanya beroperasi dari Johannesburg, Afrika Selatan, yang jaraknya 4.500 km dari Nigeria.

Kenapa Blackberry sangat populer di negara itu?

Paket BIS Murah Meriah
Sama seperti di Indonesia, popularitas BlackBerry di Nigeria dikarenakan oleh layanan data murah meriah yang hanya berkisar di angka 1,400 naira atau kurang dari 95 ribu rupiah untuk paket full-service selama 30 hari.

Namun, Masuknya alternatif lain seperti smartphone Android murah dan produk-produk dari Nokia diperkirakan bisa mengubah peruntungan RIM di Afrika.

Kelangsungan hidup RIM ini pun akan bergantung pada sukses tidaknya perangkat BlackBerry 10 yang menurut rencana akan dirilis pada akhir Januari 2013, setelah beberapa kali ditunda. Walaupun begitu, RIM masih bisa meraup untung dari antusiasme BlackBerry di Afrika, pasar wireless yang pertumbuhannya paling pesat di dunia.