Sistem operasi Android untuk sekarang ini memang telah menguasai pasar ponsel dunia, hal ini menimbulkan semakin banyaknya ancaman yang akan menyerang sistem operasi besutan Google tersebut. Sampai dengan kuartal ketiga 2012, Menurut Kaspersky Labs, versi Android Gingerbread merupakan salah satu versi yang paling banyak mendapatkan serangan dari malware. Dengan kejadian tersebut, Google terus mengembangkan OS-nya demi untuk meminimalisir serangan oleh penjahat cyber.
Setelah menggeber Android Ice Cream Sandwich, kemudian Google merilis kembali versi terbarunya yaitu Jelly Bean dengan kode 4.1. Tidak berselang lama, versi 4.2 akhirnya dirilis. Dalam penelitian terbaru mengungkapkan bahwa
Android 4.2 Jelly Bean adalah versi paling aman sampai sekarang. Hal ini dikarenakan Google telah memodifikasi sedemikian rupa sehingga menjaga perangkat pengguna OS-nya aman.
Memang dari versi terbaru ini agak sedikit ribet karena sebelum menginstal sesuatu (game atau aplikasi), pengguna akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang tidak terdapat pada seri-seri sebelumnya. Dengan menggunakan versi 4.2 ini maka pengguna akan otomatis mendapatkan double protection.
Untuk Proteksi pertama yaitu terletak di Play Store (Google Play).
Google telah memasukkan sebuah fitur keamanan yang diberinama Bouncer. Fitur ini berfungsi untuk melakukan scanning semua aplikasi dan game yang ada di dalam Play Store.
Sedangkan untuk proteksi kedua terletak di dalam operating system-nya sendiri. Meskipun terkesan sedikit ribet, namun apa yang dilakukan Google semata-mata ingin membuat para pengguna produknya tetap aman dari segala ancaman yang semakin hari semakin banyak.
(sumber: BGR)
0 komentar:
Posting Komentar